Welcome Guys..

Kado unik dan lucu Bali















MINAT????? Harga mulai dari 10.000 Chatt via line : ayugriselda
- Gantungan Kunci
-  Mug
- Berbagai desain dan lain lain


Teknologi Internet Memberi Angin Segar Bagi Anak Muda


Internet, Si Kebutuhan Pokok Manusia Modern.
Peluang "technopreneur" Indonesia dalam memanfaatkan media sosial internet sangatlah besar. Mengapa begitu? mari baca artikel ini.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin canggih akibat lahirnya dunia internet. Generasi internet ini memungkinkan kita untuk berkomunikasi, berbagi, berpartisipasi, berkomunitas bahkan berkolaborasi, tanpa batasan ruang. Situs seperti Facebook, Twitter, YouTube, Wikipedia dan lain sebagainya, kian disenangi oleh masyarakat dunia, tak terkecuali Indonesia. Di era digital ini, internet menjadi lebih interaktif, partisipatif dan lebih sosial. Perubahan Gaya Hidup Tanpa kita sadari perubahan besar gaya hidup sosial sedang terjadi di sekitar kita. Fenomena ini diperlihatkan oleh salah satu iklan provider telekomunikasi di Indonesia. Di dalam salah satu scene diceritakan ada sekelompok ABG yang mengupload foto makanan yang akan disantapnya ke dalam media sosial, seperti Facebook, Instagram dan Twitter. Disini jatidiri seseorang seolah-olah diperkenalkan melalui selera makanannya.

Contoh lain lagi adalah penggunaan fitur check-in ataupun aplikasi foursquare, yang telah mempengaruhi gaya hidup sosial masyarakat Indonesia. Ketika sampai di suatu tempat / kota, hal yang pertama kali dilakukan adalah mengupdate fitur atau aplikasi ini. Disini seseorang memperkenalkan jatidirinya melalui tempat-tempat yang sering ia kunjungi. Peran Media Sosial Peran media sosial pun sudah masuk ke dalam ranah bisnis. Media sosial menjadi jembatan komunikasi antara pebisnis dan konsumen dalam mengembangkan bisnis, mempromosikan produk, meningkatkan brand, dan lain sebagainya. Peran media sosial bahkan dapat menjadi faktor penentu kesuksesan bisnis, yaitu melalui cara mendekatkan diri dengan konsumennya. Starbucks, Dell, Levi's dan Apple adalah sederet merek global yang sukses didorong oleh dahsyatnya media sosial.

Perusahaan Apple yang didirikan oleh Steve Jobs, dapat dikatakan lahir, tumbuh, dan besar oleh media sosial. Di Indonesia, Pocari Sweat, Nutrisari, Acer, XL, serta bisnis camilan keripik pedas Maicih juga berhasil mendongkrak bisnisnya lewat media sosial. Pemanfaatan media sosial dapat juga dimanfaatkan oleh individu. Contohnya adalah Raditya Dika. Kesuksesannya menjadi penulis hebat berawal dari media sosial. Penulis buku Kambing Jantan yang kemudian difilmkan ini memiliki sekitar 2 Juta follower di Twitternya.

 Technopreneur dan Media Sosial Internet Thomas Friedman, dalam tesisnya mengenai "The World is Flat", mengatakan bahwa kemajuan teknologi berbasis internet akan mampu mentransformasikan dan membebaskan individu, membebaskan potensinya, membebaskan kreativitasnya dan membebaskan kapabilitasnya. Dengan teknologi internet, siapa saja, dimana saja dan kapan saja, bisa bersaing dengan siapapun di tingkat Global, asalkan connect dengan internet. Teknologi Internet memberi angin segar bagi anak muda. Peluang untuk dapat menjadi technopreneur dengan memberikan hasil kreasi dan inovasinya kepada dunia menjadi terbuka lebar. Dengan kehadiran internet, tidak perlu lagi menunggu menjadi "besar", anak muda pun bisa bersaing di tingkat global. Peluang technopreneur Indonesia dalam memanfaatkan media sosial internet sangatlah besar. Bayangkan saja, pengguna internet di Indonesia saat ini sudah mencapai 60 juta pengguna dan diperkirakan akan mencapai 100 juta pengguna pada tahun 2015. Dari angka total tersebut, 45 juta adalah pengguna Facebook. Sebuah jumlah yang sangat fantastis dan menunjukkan suatu peluang yang besar bagi pemanfaatan media sosial bagi seorang technopreneur. Jejaring dan media sosial makin terintegrasi dengan hampir semua aspek kehidupan manusia, namun hanya sedikit yang menyadari potensi dari tren ini. Saat ini, masih banyak masyarakat Indonesia yang memandang bahwa apa yang dilakukan orang didalam media sosial hanyalah update status, mengomentari status teman, upload foto, mencari teman baru bahkan mencari pasangan hidup. Padahal potensinya sangatlah besar bagi technopreneur muda.

Kok bisa? Media sosial memiliki peran yang sangat besar terhadap usaha bisnis yang kita bangun. Melalui media sosial kita dapat menggali ide dengan memahami fitur produk seperti apa yang diperlukan konsumen. Melalui media sosial kita juga dapat membangun brand dari usaha yang sedang kita rintis. Selain itu kita juga dapat semakin mengenali berbagai perilaku konsumen dan dinamikanya. Seorang technopreneur juga dapat memanfaatkan media sosial sebagai alat bantu untuk mempromosikan usahanya. Selain itu, yang terutama, seperti yang dijelaskan di atas adalah peran media sosial sangatlah bermanfaat bagi seorang technopreneur, yaitu untuk mendekatkan diri dengan para konsumen.  

Refrensi : 
Heru Wijayanto (www.siheyu.com) Researcher at Center for Technopreneurship and Innovation (CTI) Surya University (www.technopreneurship.org). Lecture at Technopreneurship Department Surya University

Terima kasih telah menyempatkan untuk membaca artikel saya yang panjang ini, semoga bermanfaat.
Anda ingin bergabung dan bekerjasama bersama kami sebagai technopreneur sukses? Hubungi kami di alamat email : ayugriseldawirajaya1@gmail.com

Karya Desain Grafis yang Cerdas


  
  Karya Desain Grafis yang Cerdas

Hai sobat, setelah memposting artikel mengenai kesalahan-kesalahan yang perlu diwaspasdai saat membuat desain, kali ini saya akan memposting cara menanggulangi kesalahan tersebut. 
 

Desain Grafis dapat dikatakan sebagai  Front Speaker (Pembicara terdepan) dari  produk perusahaan dan reputasinya yang berdampak pada keberhasilan penjualan dan Image perusahaan secara keseluruhan. Apa yang membuat desain grafis yang hebat  selalu menjadi  peran penting dalam membuat usaha menjadi  sangat sukses di pasar yang selalu diminati. Sebagian besar hasil karya Desain grafis dianggap  berpengaruh terhadap keberhasilan mempromosikan produk.
Beberapa Brand  kadang-kadang merasakan bahwa kekuatan Desain grafis lebih penting daripada produk itu sendiri dan mereka sangat bergantung pada kekuatan desain untuk mengembangkan hubungan emosional dengan pembeli, sehingga menciptakan loyalitas Brand yang kuat. beberapa perusahaan yang memiliki nama besar memahami  desain yang baik sebagai bagian penting dari penjualan dan strategi pemasaran.
Apapun yang berhubungan dengan pekerjaan dan bisnis,  membutuhkan kriteria potensial dalam  desain grafis, dan harus memiliki kualitas seperti berikut:

Ide Segar
Ini harus menjadi keberanian tersendiri, visualisasi yang original dan langsung dapat diterima menjadi bentuk yang eye-catching karena penampilan yang baru dan berbeda dengan yang biasa dibuat orang lain. Anda harus mencoba untuk melakukan hal-hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya,  menciptakan ide-ide segar dan mencari hal-hal  yang tak terduga.

Unik 
Seperti disebutkan sebelumnya, desain yang sangat sukses memiliki kapasitas untuk berbeda dan  menonjol sendiri. Apa yang membuat desain yang unik adalah kemampuan untuk menampilkan citra produk dengan cara yang khusus dan menyampaikan pesan keseluruhan dengan cara yang berbeda dan kreatif.
Kemampuan artistik
Beberapa pendapat mungkin mengatakan ada orang-orang yang dilahirkan dengan kemampuan bawaan untuk menciptakan karya yang kreatif. Namun itu adalah sesuatu yang bisa dipelajari  dengan  ketekunan dan sumber yang baik. bentuk pengkondisian artistik.  Tetapi intinya adalah bahwa sebagai desainer grafis, Anda memiliki pengetahuan tentang warna, komposisi dan tipografi.
Apakah Anda mempunyai kemampuan Seni dan kepekaan mata yang baik, penting untuk memanfaatkan potensi ini yang mencakup setiap elemen artistik  dalam pekerjaan Anda.

Kompak
Setiap desain yang dipilih harus kompak dan konsisten untuk diterapkan ke berbagai media. Dari media cetak,  Corporate Identity  sampai ke video presentasi dan dan website, karya desain grafis harus mencerminkan kesatuan bahasa visual, baik dalam konten desain maupun aplikasi media,  dan menjadi visi yang terpadu apa yang menjadi tujuan perusahaan.

Memecahkan Masalah
Desain grafis adalah penggunaan komunikasi visual  yang dibuat untuk kepentingan informasi  yang memberikan keuntungan dan juga sebagai  petunjuk baru dalam memecahkanmasalah’ tertentu. Tujuan Seorang desainer adalah untuk memberikan solusi kreatif untuk memenuhi kebutuhan klien. Desainer yang baik memahami setiap aspek keinginan dan tujuan klien dan melayani pekerjaan mereka untuk menyampaikan informasi itu kepada audiens yang spesifik.

Smart designer
Seorang desainer yang cerdas adalah seorang yang  memahami  pemasaran yang baik dan mampu menganalisa kebutuhan pasar . Ia dapat memanfaatkan pengalaman pelanggan dan menentukan apa yang mereka inginkan.
Desain yang  secara visual menarik dan sangat baik harus bisa menangkap mata setiap orang yang lewat. Ini adalah “pengalaman” yang berfungsi sebagai indikator keberhasilan tampilan sebuah desain.
Kesalahan yang sering dilakukan desainer grafis adalah terlalu banyak menggunakan elemen, apakah itu font atau penggunaan bentuk hiasan yang tidak perlu, baik warna dan efek. Seorang desainer cerdas tidak tenggelam dalam permainan visualnya sendiri sehingga tidak ada ruang untuk informasi  dan ilustrasi yang penting. Desain yang hebat adalah desain yang selalu memberi ruang yang cukup untuk hal yang penting.

Beradaptasi
Apa yang membuat desain yang baik adalah kemampuannya untuk menyesuaikan komposisi dan kepadatan  informasi ke dalam media yang berbeda. Kepadatan informasi itu bukan banyaknya konten yang dihadirkan, tetapi bagaimana memilah-milah banyak atau tidaknya unsur konten sesuai dengan space dan karakter dari Media yang berbeda.

Bertahan dalam waktu
Beberapa brand besar mengembangkan strategi desain yang efektif yang telah berjalan dalam ujian waktu. Pendekatan desain harus sesuai dengan bisnis yang bersangkutan tapi dapat tetap terjaga konsistensi bahasa dan visualnya dalam waktu yang relatif panjang.
Pengecualian akan terjadi bila desain yang diperlukan khusus untuk waktu yang pendek dalam program promosi tertentu (Marketing Promotion programme).
Apa yang membuat karya desain yang besar dapat menjadi keuntungan kompetitif yang luar biasa untuk bisnis apapun.  memberikan pekerjaan yang dilakukan oleh seorang profesional menjadi keharusan dalam perencanaan bisnis dan marketing yang baik , bisnis dapat berhasil jika dapat mengembangkan desain dan pemasaran yang kuat dan dapat bertahan lama.

Selamat Berkarya.
Terima kasih ^^ 

Refrensi : http://klopidea.com/seperti-apa-karya-design-graphic-yang-cerdas/

Kesalahan-kesalahan dalam hal desain



Kebanyakan pada desainer tidak mengetahui kesalahan-kesalahan apa saja yang sering ia lakukan.
Maka dari itu dalam artikel ini saya mencoba untuk mengingatkan kepada para designer, agar hasil karya yang kita hasilkan memuaskan.
Proses adalah suatu hal yang mutlak harus dilalui untuk mencapai sebuah tujuan. Dalam desain grafis pun demikian. Mari sejenak kita kembali ke saat-saat pertama kali belajar desain dan coba-coba menggunakan software grafis. Artikel kali ini mengangkat kecenderungan-kecenderungan yang biasa dilakukan oleh pemula ketika baru mengenal dunia desain grafis. Kesalahan-kesalahan mendasar yang mungkin semua desainer grafis pernah melakukannya. - See more at: http://www.desainstudio.com/2011/03/7-kesalahan-yang-sering-dilakukan.html#sthash.ZnpbY4tg.dpuf

Kesalahan Umum Desainer Grafis Yang Harus Dihindari antara lain ;

1. Font yang kurang cocok
Font yang digunakan harus mudah dibaca dan jelas. Desainer Grafis harus menghindari penggunaan font yang mungkin muncul terorganisir atau tersebar. Beberapa font aneh terkadang tidak dapat mendeteksi font yang ada di computer lain dan otomatis akan diganti dengan font defaul. Font haruslah sesuai untuk tema karya seni dan desain. Font yang salah akan merusak efek desain keseluruhan. Beberapa font mungkin terlihat bagus pada sampel digital, namun akan berbeda saat dicetak.

2. Margin – Spasi – Headline
Pengaturan spasi disekitar judul dan subjudul harus dibedakan, dengan memperhatikan spasi baris harus sebanding dengan ukuran, panjang baris judul, besar yang sama antara judul dan subjudul akan semakin membingungkan untuk fokus mana tujuan yang akan dibaca / ditekankan.
Teks yang memamnjang terlalu dekat dengan tepi kertas pada setiap halaman akan membuat tampilan lebih terkesan sesak dan membingungkan pembaca.

3. Teks Wrap yang berlebihan.
Usahakan menyelaraskan foto, grafik dan kutipan dengan dasar kolom grid. Foto dan Gambar atau Kutipan harus sesuai jarak kata dan hypenationnya sehingga tidak terlalu berlebihan antara kanan dan kiri kolom teks harus rapi.

4. Resolusi gambar yang tidak benar
Resolusi gambar tidak boleh terlalu tinggi atau terlalu rendah untuk dicetak. Gambar dengan resolusi yang sangat tinggi hanya cocok untuk website atau platform yang tidak membutuhkan penccetakan. Resolusi gambar yang ideal berkisar 300-400 pixel per inci. Kebanyakan desainer juga membuat kesalahan pencetakan karya seni dengan resolusi rendah. Hal ini menghasilkan desain grafis berkualitas rendah gambar yang pecah dan terpaks harus dicetak ulang lagi.
Jika gambar diambil dari sebuah website, tidak boleh lebih kecil dari ukuran gambar yang diinginkan. Desainer tidak boleh memperbesar gambar karena akan menghasilkan resolusi kualitas rendah dan gambar yang buram, pecah. Gambar yang digunakan harus empat kali lebih besar dari ukuran yang diinginkan. Hal ini harus dikurangi untuk memberikan citra yang baik pada saat proses cetak.

5. Menggunakan RGB bukan CMYK
Desain grafis harus wajib selalu menggunakan empat warna CMYK bukan RGB atau warna spot untuk memastikan pencetakan kualitas gambar yang baik . Lima warna atau tempat UC pernis juga dapat digunakan untuk grafis hasil desain pencetakan yang baik. Desainer grafis harus mampu mengidentifikasi perbedaan antara RGB dan gambar CMYK untuk mencapai gambar dicetak baik. Citra RGB juga dapat diubah menjadi gambar CMYK. Namun, gambar dan warna pada grafis cetak tidak akan selalu keluar sebaik yang di desain grafis digital.

6. Teks berwarna pada Background Hitam
Kebanyakan desainer grafis terlatih membuat kesalahan menggunakan teks berwarna berbeda pada latar belakang hitam. Mereka tanpa berpikir membuat desain ini tanpa mempertimbangkan pencetakan.Desain grafis yang menggunakan magenta, kuning dan cyan hasil latar belakang hitam dalam ketidaksejajaran pelat cetak dan tinta berdarah. Meskipun desain grafis digital dengan warna-warna ini pada latar belakang hitam mungkin terlihat bagus, hasil cetak yang tidak bersih dan didefinisikan.
Teks warna putih adalah saran yang terbaik untuk latar belakang gelap. Hal ini memungkinkan perangkat cetak untuk benar mendeteksi teks ketika memotong. Font yang berwarna putih juga terlihat menarik dengan latar belakang hitam pada bahan desain grafis cetak. Tetapi Desainer masih bisa menambahkan sedikit warna teks putih, tetapi tidak harus terlihat norak dan berlebihan.

7. Kata-kata salah eja tentang Desain
Orang sering menemukan pakaian dengan kata-kata salah eja sarkastis. Ini adalah ide memprovokasi hanya berpikir dan desain ditujukan untuk hiburan. Namun, salah satu kesalahan paling umum yang membuat desainer grafis adalah kata-kata kesalahan ejaan dalam karya seni. Hal ini menghasilkan buang waktu dan bahan.
Desainer harus dua atau tiga memeriksa desain dan teks sebelum melanjutkan ke pencetakan. Ini terlihat tidak profesional jika tidak terdeteksi sebelum menunjukkan kepada klien. Semua klien mengharapkan out kualitas cetak tinggi bersama dengan jasa percetakan desain grafis profesional.Mereka sangat khusus tentang nama perusahaan mereka, merek atau teks-teks lain dalam karya seni.

8. Tidak bisa membedakan Teks untuk Desain Digital dengan Teks untuk Desain Grafis
Salah satu yang umum kesalahan desain grafis menggunakan teks raster bukan teks vektor. Teks raster terbuat dari titik-titik atau piksel yang tidak akan muncul dengan baik bila dicetak. Teks ini hanya cocok untuk website atau desain digital. Teks vektor, lebih baik untuk desain grafis dicetak. Karya seni akan memiliki teks yang tajam dan bersih bila dicetak. Memilih jenis yang tepat teks akan memberikan desainer desain besar grafis cetak.Beberapa desain grafis dengan hasil cetak berkualitas rendah mungkin hanya merupakan hasil dari pilihan tipografi miskin.

9. Salah Format File
Beberapa membuat kesalahan dengan mencetak file yang tidak cocok untuk pencetakan. Orang sering mencetak desain dengan gambar yang. Png atau. Gif tanpa mempertimbangkan bahwa ini hanya baik untuk desain digital. Gambar-gambar ini biasanya memiliki resolusi 72ppi yang terlalu rendah dan tidak akan dicetak dengan baik. Namun, gif dan gambar png.. Masih bisa terlihat bagus bila dicetak dalam ukuran yang sangat kecil.
File dengan ekstensi tiff. Yang terbaik untuk desain grafis dicetak karena resolusinya sangat cocok untuk pencetakan. Desain lain juga dapat memanfaatkan. Gambar jpeg, tetapi mereka tidak akan mencetak seperti yang didefinisikan sebagai gambar tiff.. Gambar dengan Format jpeg. Cocok untuk desain gambar yang lebih kecil.

Maka dari itu kita patut menanggulangi kesalahan kesalahan ini,
baca "Karya Desain Grafis yang Cerdas"

Refrensi : https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=538320449566560&id=259791850752756

Terima kasih telah membaca artikel ini.
Proses adalah suatu hal yang mutlak harus dilalui untuk mencapai sebuah tujuan. Dalam desain grafis pun demikian. Mari sejenak kita kembali ke saat-saat pertama kali belajar desain dan coba-coba menggunakan software grafis. Artikel kali ini mengangkat kecenderungan-kecenderungan yang biasa dilakukan oleh pemula ketika baru mengenal dunia desain grafis. Kesalahan-kesalahan mendasar yang mungkin semua desainer grafis pernah melakukannya. - See more at: http://www.desainstudio.com/2011/03/7-kesalahan-yang-sering-dilakukan.html#sthash.ZnpbY4tg.dpuf
Proses adalah suatu hal yang mutlak harus dilalui untuk mencapai sebuah tujuan. Dalam desain grafis pun demikian. Mari sejenak kita kembali ke saat-saat pertama kali belajar desain dan coba-coba menggunakan software grafis. Artikel kali ini mengangkat kecenderungan-kecenderungan yang biasa dilakukan oleh pemula ketika baru mengenal dunia desain grafis. Kesalahan-kesalahan mendasar yang mungkin semua desainer grafis pernah melakukannya. - See more at: http://www.desainstudio.com/2011/03/7-kesalahan-yang-sering-dilakukan.html#sthash.ZnpbY4tg.dpuf
Proses adalah suatu hal yang mutlak harus dilalui untuk mencapai sebuah tujuan. Dalam desain grafis pun demikian. Mari sejenak kita kembali ke saat-saat pertama kali belajar desain dan coba-coba menggunakan software grafis. Artikel kali ini mengangkat kecenderungan-kecenderungan yang biasa dilakukan oleh pemula ketika baru mengenal dunia desain grafis. Kesalahan-kesalahan mendasar yang mungkin semua desainer grafis pernah melakukannya. - See more at: http://www.desainstudio.com/2011/03/7-kesalahan-yang-sering-dilakukan.html#sthash.ZnpbY4tg.dpuf

Apasih Peranan Technopreneurship Bagi Masyarakat ?






Haii pembaca setia.. kali ini saya akan memberi pemahaman pentingnya peranan technopreneurship bagi masyarakat. Jadi tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri saja ,namun juga bermanfaat bagi orang lain.

Peranan Technopreneurship bagi Masyarakat

Invensi dan  inovasi yang dihasilkan, serta technopreneurship tidak hanya bermanfaat dalam pengembangan industri-industri besar dan canggih.  Technopreneurship juga dapat diarahkan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi lemah dan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.  Dengan demikian, technopreneurship diharapkan dapat mendukung pembangunan berkelanjutan (sustainable development).

Technopreneurship dapat memberikan manfaat atau dampak, baik secara ekonomi, sosial, maupun lingkungan.  Dampaknya secara ekonomi adalah:
a.    meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
b.    meningkatkan pendapatan.
c.    menciptakan lapangan kerja baru.
d.    menggerakkan sektor-sektor ekonomi yang lain.
Manfaat dari segi sosial diantaranya adalah mampu membentuk budaya baru yang lebih produktif, dan berkontribusi dalam memberikan solusi pada penyelesaian masalah-masalah sosial.  Manfaat dari segi lingkungan antara lain adalah:
a.    memanfaatkan bahan baku dari sumber daya alam Indonesia secara lebih produktif.
b.    meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya terutama sumberdaya energi.

Ada beberapa bidang invensi dan inovasi yang dapat diprioritaskan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat ekonomi lemah terdiri dari: air, energi, kesehatan, petanian, dan keanekaragaman hayati (water, energy, health, agriculture, dan biodiversity, yang biasa disingkat WEHAB).  Di bidang-bidang di atas masyarakat ekonomi lemah di Indonesia banyak menghadapi permasalahan.  Pengembangan technopreneurship dapat diarahkan sebagai upaya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.  Misalnya:

a. Water (Air)
Banyak masyarakat Indonesia yang memiliki akses yang sangat terbatas pada air bersih, juga petani yang memiliki keterbatasan akses air untuk irigasi.  Tantangan technoprenuership masih sangat terbuka lebar untuk memberikan solusi teknologi pengadaan air bersih dan efisiensi irigasi.  Contohnya produk teknologi yang dapat ditawarkan antara lain sistem desalinasi air laut yang murah dan irigasi tetes (drip irrigation).

b. Energy (Energi)
Dunia saat ini dihadapkan pada kekurangan energi yang kronis.  Lapisan masyarakat terbawah di Indonesia saat ini sudah merasakan kesulitan yang luar biasa untuk mendapatkan sumber energi baik untuk kegiatan konsumtif maupun produktif.  Tantangan yang besar saat ini untuk menghasilkan teknologi energi alternatif yang terbarukan, ramah lingkungan, yang terjangkau, efisien, dan berkelanjutan.  Contoh produk teknologi alternatif misalnya energi listrik tenaga air (microhydro), tenaga angin, pengering tenaga surya, dan lain-lain.

c. Health (Kesehatan)
Akses pada fasilitas kesehatan yang memadai serta dan biaya kesehatan yang mahal masih menjadi masalah utama masyarakat miskin Indonesia.  Oleh karena itu sangat diperlukan alternatif metode pengobatan dan peningkatan kesehatan yang aman dan terjangkau; teknologi pengobatan/pencegahan terhadap penyakit spesifik lokal, serta obat-obatan alternatif yang terjangkau terutama untuk penyakit yang lazim dijumpai di masyarakat tidak mampu. Contoh produk teknologi alternatif adalah pengembangan produk-produk berbahan baku lokal menjadi produk herbal terstandar atau fitofarmaka.

d. Agriculture (Pertanian)
Masih sangat banyak masalah di sektor pertanian Indonesia yang umumnya dihuni oleh kelompok petani miskin.  Beragam  teknologi dalam bidang pertanian, perikanan, dan peternakan rakyat sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah pertanian kita.

e. Biodiversity (Keanekaragaman Hayati)
Indonesia memiliki kekayaan alam dan keanekaragaman hayati nomor dua di dunia, namun pemanfaatannya saat ini belum banyak memberikan manfaat sosial yang besar.  Beragam sentuhan teknologi diperlukan misalnya penggunaan keanekaragaman hayati untuk biomedicine dan produk makanan; teknologi pengolahan yang memanfaatkan dan memberi nilai tambah keanekaragaman hayati Indonesia dengan tetap mempertahankan kelestariannya.

Bagaimana agar invensi dan inovasi dapat memberikan manfaat bagi masyarakat?  Beberapa kriteria berikut ini dapat digunakan untuk mengembangkan invensi dan inovasi agar bermanfaat bagi masyarakat, yaitu inovasi dan invensi itu harus:
a.    Memberikan performansi solusi lebih baik dan lebih efisien.
b.    Menjawab permasalahan dan memenuhi karakteristik kebutuhan masyarakat.
c.    Merupakan ide orisinal.
d.    Dapat diterapkan ke pasar dan memenuhi kriteria kelayakan ekonomi.
e.    Memiliki skala pasar dan skala manfaat yang memadai.
f.     Dapat dipasarkan sebagai produk atau jasa.
g.    Meningkatkan produktivitas, pendapatan, dan lapangan kerja bagi masyarakat.

Pada saat ini di Indonesia secara umum, dukungan terhadap invensi dan inovasi domestik masih terbatas, belum integratif dan tidak berorientasi pasar, sehingga banyak invensi dan inovasi yang “layu sebelum berkembang”. Ada kesenjangan yang besar antara penawaran dan permintaan solusi teknologi bernilai tambah. Selain itu, dana penelitian dan pengembangan nasional masih terbatas dan kemampuan technopreneurship domestik masih rendah.

Namun demikian, semua itu tidak akan berubah kalau kita tidak memulai melakukan perubahan.  Semoga buku ini dapat memberikan manfaat untuk perubahan itu.

Referensi
Bell, C.G. 1991. High-Tech Ventures: The Guide for Entrepreneurial Success.  1st Edition. Perseus Publishing.
Ditjen HaKI Departemen Kehakiman dan HAM RI.  2004.  Daftar Permohonan Paten.
NCIIA. 2006.  Invention to Venture: Workshops in Technology Entrepreneurship. National Collegiate Inventors & Innovators Alliance, Madison.
Oden, H.W. 1997.  Managing Corporate Culture, Innovation, and Intrapreneurship.  Greenwood Publishing Group.
Stolze, W.J.  Start-up: An Entrepreneur’s Guide to Launching and Managing a New Business. 2nd Edition. Rock Beach Press.

Jika Anda berminat untuk bekerjasama bersama kami untuk menjadi technopreneur, Anda dapat menghubungi kami dialamat email berikut :
ayugriseldawirajaya1@gmail.com

Terima kasih :)

Testimoni Jasa Design


Ketatnya persaingan pasar di bisnis online mendorong para pelaku usaha untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mempromosikan produk-produknya. Berbagai macam strategi pemasaranpun dijalankan para pengusaha untuk meyakinkan calon konsumennya, misalnya saja dengan memanfaatkan testimoni konsumen untuk menjaring pelanggan baru di internet.
Tak bisa kita pungkiri bila kekuatan testimoni cukup membantu para pelaku bisnis online untuk meyakinkan calon konsumen yang ada disekitarnya. Strategi ini memang terbilang cukup efektif, mengingat sekarang ini banyak konsumen yang lebih percaya dengan sebuah produk setelah mereka mendapatkan referensi langsung dari orang-orang disekitarnya atau melihat testimoni positif yang disampaikan sebagian besar konsumen mengenai keunggulan produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Karena itu, sebelum membahas lebih jauh mengenai cara-cara memanfaatkan testimoni untuk mempromosikan bisnis online ataupun sebagai technopreneur, mari kita simak terlebih dahulu mengenai pengertian testimoni itu sendiri. Yang dimaksudkan dengan testimoni adalah sebuah kesaksian atau pernyataan yang disampaikan oleh seorang konsumen atas kepuasan mereka terhadap suatu produk atau jasa yang telah mereka beli. Biasanya sebuah testimoni berisi tentang komentar, saran, ataupun opini yang disampaikan konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan pelaku usaha. Begitu juga kami sebagai Jasa Design Online ( Selda-design ) perlu menunjukkan testimoni 
dari pelanggan kami. Ini adalah beberapa testimoni dari pelanggan-pelangan setia kami.

















Anda perlu desain ? Segera dapatkan desain anda sekarang!
Untuk informasi lebih lanjut atau pemesanan silahkan hubungi kami

Email: ayugriseldawirajaya1@gmail.com

BBM : 57860B21


Portofolio

        Portofolio Kami         
(Klik gambar untuk lebih detail)

Kami menerima jasa design grafis, interior, eksterior dan creative gift secara online. Kami membuat sesuai dengan apa yang Anda inginkan. Untuk info lebih detail Anda dapat mengunjungi link yang tertera dibawah sample foto dibawah ini. Terima kasih ^^
        



Desain Kartu Nama




             Desain Interior dan Eksterior

  Desain Banner
Desain Logo
 

             Desaign Grafis lainnya




             Creative Gift (Produk Baru)


        

Desain dan Creative Gift at Selda-Design
Kami akan membuat design seperti keinginan Anda.
Anda perlu desain grafis,interior,eksterior ataupun jenis desain lainnya? Segera dapatkan desain anda sekarang! Untuk informasi lebih lanjut atau pemesanan silahkan hubungi kami :
Email: ayugriseldawirajaya1@gmail.com
BBM : 57860B21 

-Thankyou-